Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Maluku Raih Prestasi Gemilang di Ajang Mahasiswa Berprestasi Nasional di Semarang

Poltekkes Kemenkes Maluku kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Tingkat Nasional Poltekkes Kemenkes, yang digelar di Semarang pada 15–18 Oktober 2025, tiga mahasiswa terbaik berhasil mengharumkan nama Rumah Basudara Poltekkes Kemenkes Maluku.
Ketiganya adalah Rangga Andika Kriswoko dari Jurusan Sanitasi, Nabila D.M. Zainudin dari Program Studi Keperawatan Ambon, serta Inayah Dwi Cahyani Gumeleng dari Kelas Internasional Jurusan Keperawatan. Dengan ide-ide inovatif berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI), mereka tampil gemilang dan berhasil meraih prestasi tertinggi.
Rangga Andika Kriswoko meraih Juara I dengan inovasi alat pencegahan malaria bernama MAKIT PLUS, Nabila D.M. Zainudin juga menyabet Juara I lewat inovasi aplikasi DIAMON (Diabetes Monitoring), sedangkan Inayah Dwi Cahyani Gumeleng membawa pulang Juara II melalui inovasi aplikasinya SIKOMAT (Sistem Kewaspadaan dan Malaria Terpadu).
Dalam proses persiapan menuju kompetisi, ketiganya mendapatkan pendampingan penuh dari Bapak Rizal, yang berperan penting dalam mengasah ide dan kemampuan komunikasi mereka. Rizal menuturkan bahwa ajang ini sejatinya bukan sekadar lomba, melainkan juga wadah pembentukan karakter akademik unggul dan semangat kolaboratif.
“Mereka peserta luar biasa. Selama masa karantina di Semarang, yang ditekankan bukan hanya arti kompetisi, tetapi juga makna kolaborasi. Dalam waktu yang sangat singkat, mereka mampu melahirkan ide-ide inovatif berbasis aplikasi AI — sesuatu yang tidak mudah, namun mereka berhasil menjawab tantangan itu dengan luar biasa,” ujar Rizal.
Rizal juga menambahkan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi calon mahasiswa berprestasi sejak dini.
“Mahasiswa calon Mawapres perlu diseleksi dan dibina mulai dari sekarang. Mereka harus dibimbing mengenai pengembangan aplikasi berbasis AI, teknik pitching produk, dan kemampuan public speaking. Pembinaan semacam ini akan menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan kompetisi di masa depan,” jelasnya.
Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Dr. Betty A. Sahertian, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini membuktikan bahwa Poltekkes Kemenkes Maluku adalah mutiara yang bersinar dari wilayah timur Indonesia. Semangat, dedikasi, dan inovasi mahasiswa kami menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur III Abdul Rivai Saleh Dunggio menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembinaan agar capaian mahasiswa semakin unggul.
“Kami tentu bangga atas raihan yang luar biasa ini. Namun, ke depan pembinaan perlu lebih baik lagi—lebih proaktif dan disiplin agar prestasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Maluku terus meningkat,” ujarnya.
Para mahasiswa pun berbagi pengalaman dan pesan inspiratif setelah mengikuti ajang nasional tersebut.
Inayah mengaku bahwa kompetisi ini memberikan banyak pelajaran berharga, mulai dari pembelajaran tentang kecerdasan buatan, kerja sama tim, hingga kepemimpinan.
“Semoga tahun depan semakin banyak mahasiswa yang berani tampil dan menunjukkan inovasinya,” pesannya.
Rangga menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena bisa belajar langsung dari para ahli bidang kesehatan nasional.
“Saya memperoleh banyak ilmu dan pengalaman berharga, terutama tentang inovasi dan strategi meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara Nabila menekankan pentingnya semangat kolaborasi dalam menciptakan inovasi.
“Kami belajar bersama coach dan teman-teman dari seluruh Indonesia. Dari sini saya belajar tentang teamwork, leadership, dan bagaimana menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Jadikan setiap pengalaman sebagai bekal untuk masa depan yang lebih sukses,” katanya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Poltekkes Kemenkes Maluku mampu bersaing dan berinovasi di tingkat nasional. Dengan semangat “Basudara Hebat, Poltekkes Kuat”, mereka siap terus menebarkan cahaya dari timur untuk Indonesia sehat dan maju.