TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

• Meningkatnya kebutuhan akan tenaga Kesehatan, dijawab oleh Poltekkkes Kemenkes Maluku dengan membuka 2 (dua) program studi baru melalui Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.03.05/I/III/I/04260.1/2011 tentang pembukaan Program Studi Kebidanan Saumlaki dan SK Nomor HK.03.05/I.2/04532.2/2011 tentang pembentukan Jurusan Analis Kesehatan. Berdasarkan SK Kemenristekdikti Nomor: 586/KPT/I/2019 tentang perubahan nomenklatur, nama Program Studi D-III Kesehatan Lingkungan berganti menjadi Program Studi D-III Sanitasi, dan Jurusan D-III Analis Kesehatan menjadi Program Studi D-III Teknologi Laboratorium Medis.

VISI

“Menghasilkan Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medis yang unggul di bidang Parasitologi Klinik berbasis kepulauan, berkarakter serta mampu berdaya saing pada tingkat Nasional tahun 2024”.

MISI

1. Melaksanakan pendidikan diploma III Teknologi Laboratorium Medis berkarakter yang berorientasi pada mutu dan kebutuhan masyarakat berbasis kepulauan

2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian terapan di bidang teknologi laboratorium kesehatan berbasis kepulauan

3. Melakukan pengabdian masyarakat di bidang laboratorium kesehatan berbasis kepulauan

4. Menjalin kerjasama dengan institusi lainnya dalam rangka penyelenggaraan pendidikan Teknologi Laboratorium Medis

TUJUAN

1. Menghasilkan tenaga Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medis yang unggul dan berdaya saing khususnya yang disebabkan dalam bidang parasitologi.

2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat bidang Teknologi Laboratorium Medis sesuai dengan perkembangan IPTEK.

3. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi, Stakeholder, wahana praktik, Program Studi sejenis dan masyarakat baik dalam negeri dan luar negeri untuk meningkatkan mutu program studi.

KEUNGGULAN AKADEMIK

1. Akreditasi: Prodi TLM TERAKREDITASI BAIK SEKALI berdasarkan nomor SK 0032/LAM-PTKes/Akr/Dip/I/2024 berlaku hingga Tahun 2029

2. Prestasi: Highlight prestasi program studi, seperti pencapaian mahasiswa, dosen, atau alumni. 

a. Mahasiswa

Secara akademik, Banyak Mahasiswa TLM yang berprestasi dengan meraih IPK tinggi dan bahkan lulus dengan predikat cum laude. Ini menunjukkan penguasaan materi perkuliahan dan kemampuan akademik yang baik.

Mahasiswa TLM berpartisipasi dalam berbagai kompetisi ilmiah di tingkat regional, nasional, maupun internasional, seperti lomba karya tulis ilmiah.

Dalam bidang non akademik pun Mahasiswa TLM berpartisipasi dalam berbagai kompetisi ilmiah di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

b. Dosen

Secara Akademik, prestasi yang dimiliki oleh dosen Prodi TLM diantaranya adalah :

1. Publikasi Ilmiah di Jurnal Bereputasi.
2. Perolehan Hibah Penelitian.
3. Keterlibatan dalam Konferensi dan Seminar.
4. Pengembangan Kurikulum dan Metode Pembelajaran Inovatif.
5. Penghargaan dan Pengakuan atas Prestasi.

c. Alumni

1. Penempatan Kerja yang Baik: Alumni TLM telah banyak yang bekerja di berbagai instansi kesehatan, seperti rumah sakit, laboratorium klinik, puskesmas, atau industri alat kesehatan dan farmasi.
2. Prestasi dalam Karir: Alumni TLM telah banyak dipercaya untuk menjadi manajer/kepala bagian laboratorium/kepala unit dalam upaya mengelola tempat kerja yang terkait dengan bidang TLM.
3.  Kurikulum Unggul: Tampilkan kurikulum yang relevan, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja.
4. Fokus Keilmuan: Paparkan bidang keahlian khusus yang menjadi unggulan program studi.

Ruang lingkup kemampuan Ahli Teknologi Laboratorium Medis difokuskan pada 7 kompetensi dasar dan 9 fokus sasaran. 7 kompetensi dasar yang wajib dikuasai tersebut adalah Hematologi, Kimia Klinik, Parasitologi, Mikrobiologi (Bakteriologi), Imunoserologi, Toksikologi Klinik, dan Sitohistoteknologi. Sedangkan 9 fokus sasaran yang dimaksud terdiri dari Pasien, Spesimen, Metode, Prosedur, Peralatan, Interpretasi hasil, Media/ Reagensia, Penjaminan mutu, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).

PROSPEK KARIR

1. Peluang Kerja: Informasikan prospek karir lulusan, seperti profesi yang relevan dan peluang kerja di sektor tertentu.

Peluang Kerja di Berbagai Sektor:

• Rumah Sakit (Pemerintah dan Swasta): Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja utama bagi lulusan TLM. Mereka dibutuhkan di berbagai unit laboratorium, seperti laboratorium patologi klinik, mikrobiologi, imunologi, dan bank darah.
• Laboratorium Klinik (Swasta dan Mandiri): Selain rumah sakit, banyak juga laboratorium klinik swasta dan mandiri yang membutuhkan tenaga ATLM.
• Puskesmas dan Klinik Pratama: Di tingkat pelayanan kesehatan primer, lulusan TLM juga dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana.
• Laboratorium Kesehatan Masyarakat: Laboratorium ini fokus pada pemeriksaan kesehatan masyarakat dan lingkungan, seperti pemeriksaan kualitas air dan makanan.
• Industri Farmasi dan Kosmetik: Lulusan TLM dapat bekerja di bagian quality control atau research and development di industri farmasi dan kosmetik.
• Lembaga Penelitian dan Pendidikan: Lembaga penelitian dan universitas sering membutuhkan tenaga laboratorium yang kompeten.
• Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): Lulusan TLM juga dapat berkarir di BPOM untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas obat dan makanan.
• Laboratorium Forensik: Di bidang forensik, lulusan TLM dapat membantu dalam identifikasi dan analisis sampel biologis.
• Perusahaan Makanan dan Minuman: Untuk memastikan kualitas dan keamanan produk, perusahaan makanan dan minuman juga membutuhkan tenaga laboratorium.

2. Program Magang: Promosikan program magang dan kerja sama dengan pasar kerja atau dunia industri.

• Ruang Kelas yang Nyaman dan Kondusif: Ruang kelas didesain untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif.
• Fasilitas Pendukung Pembelajaran: Setiap ruang kelas dilengkapi dengan fasilitas pendukung pembelajaran, seperti proyektor LCD, layar, papan tulis untuk mendukung presentasi, diskusi, dan pembelajaran interaktif.
• Kapasitas yang Memadai: Ruang kelas tersedia dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi berbagai kegiatan pembelajaran, mulai dari kuliah tatap muka, diskusi kelompok, hingga seminar.

2. Laboratorium

• Laboratorium Hematologi: Dilengkapi dengan peralatan untuk pemeriksaan darah lengkap, hitung jenis leukosit, laju endap darah (LED), dan pemeriksaan hematologi lainnya. Contoh peralatan: Automatic Hematology Analyzer.
• Laboratorium Kimia Klinik: Dilengkapi dengan peralatan untuk pemeriksaan kimia darah, seperti glukosa, kolesterol, fungsi hati, fungsi ginjal, dan elektrolit. Contoh peralatan: Automatic Chemistry Analyzer.
• Laboratorium Mikrobiologi: Dilengkapi dengan peralatan untuk identifikasi bakteri, jamur, serta uji kepekaan antibiotik. Contoh peralatan: Biosafety Cabinet, UV Sterilisator , Water Bath, Colony Counter, Inkubator, Autoclave, Mikroskop.
• Laboratorium Imunoserologi: Dilengkapi dengan peralatan untuk pemeriksaan serologi, imunokimia, dan imunodiagnostik.
• Laboratorium Parasitologi: Dilengkapi dengan peralatan untuk identifikasi parasit pada manusia. Contoh peralatan: Mikroskop, preparat parasit.
• Laboratorium Patologi Anatomi: Dilengkapi dengan peralatan untuk pembuatan preparat jaringan dan pemeriksaan mikroskopis jaringan. Contoh peralatan: Mikrotom, Embedding Center.

3. Kampus Digital

Akses ke teknologi terbaru, perpustakaan digital, atau platform pembelajaran online.

Akses ke Teknologi Terbaru: 

• Infrastruktur yang mumpuni: Kampus Digital dilengkapi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi dan infrastruktur teknologi informasi yang memadai untuk mendukung pembelajaran daring (online) dan penggunaan perangkat digital.
• erangkat dan perangkat lunak: Mahasiswa dan pengajar memiliki akses ke perangkat keras (seperti komputer, laptop, tablet) dan perangkat lunak (software) terkini yang mendukung proses pembelajaran, seperti aplikasi kolaborasi, perangkat lunak simulasi, dan platform analisis data.
• Laboratorium virtual dan simulasi: Beberapa Kampus Digital menyediakan laboratorium virtual dan simulasi interaktif yang memungkinkan mahasiswa melakukan eksperimen dan praktik secara daring, tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Perpustakaan Digital :

• Akses daring ke koleksi perpustakaan: Mahasiswa dapat mengakses koleksi perpustakaan secara daring, termasuk buku elektronik (e-book), jurnal ilmiah, artikel, dan sumber daya digital lainnya.
• Basis data dan repositori digital: Kampus Digital menyediakan akses ke berbagai basis data dan repositori digital yang berisi informasi ilmiah dan penelitian, memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi untuk tugas dan penelitian mereka.
• Fitur pencarian dan personalisasi: Perpustakaan digital dilengkapi dengan fitur pencarian yang canggih dan personalisasi, memungkinkan mahasiswa mencari informasi dengan cepat dan menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan mereka.

4. Lingkungan Kampus :

• Lokasi dan Aksesibilitas: Kampus TLM terletak di lokasi yang mudah diakses dengan transportasi umum dan memiliki lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar. Kebisingan dan polusi yang minimal akan mendukung konsentrasi belajar mahasiswa.
• Ruang Kelas. Kenyamanan : Ruang kelas yang bersih, rapi, dan dilengkapi dengan ventilasi yang baik untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, Fasilitas : Tersedia proyektor, papan tulis, dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya yang berfungsi dengan baik, Kapasitas : Kapasitas ruang kelas yang memadai, sehingga interaksi antara dosen dan mahasiswa dapat berjalan efektif
• Laboratorium yang merupakan jantung dari Prodi TLM dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan modern dan lengkap yang dibutuhkan untuk praktikum di berbagai bidang TLM, seperti hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunologi, dan parasitologi.
• Perpustakaan : Koleksi Lengkap: Menyediakan koleksi buku, jurnal ilmiah, dan sumber informasi lainnya, baik cetak maupun digital, yang relevan dengan bidang TLM dan bidang ilmu terkait. Akses Digital: Menyediakan akses ke basis data ilmiah dan jurnal online. Ruang yang Nyaman: Memiliki ruang baca yang tenang dan nyaman, serta fasilitas komputer dan internet untuk mendukung kegiatan riset dan belajar.
• Fasilitas Pendukung : Kantin: Menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan terjangkau. Area Istirahat: Tersedia area untuk mahasiswa beristirahat dan bersosialisasi. Fasilitas Olahraga dan Ibadah: Tersedia fasilitas olahraga dan tempat ibadah yang memadai. Akses Internet

Segi Atmosfer Akademik :

• Dosen dan Staf Pengajar : 
• Kompeten: Dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang tinggi di bidang TLM. Organisasi Kemahasiswaan Aktif: Terdapat organisasi mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang TLM.
• Kurikulum dan Metode Pembelajaran : Relevan: Kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang TLM dan kebutuhan dunia kerja. Inovatif: Metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, seperti studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi, Metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, seperti studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi.  Seminar dan Workshop: Rutin diselenggarakan seminar, workshop, dan kuliah umum yang menghadirkan pakar di bidang TLM. Kegiatan Penelitian: Mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian.
• Kerjasama dengan Instansi Terkait : Praktik Kerja Lapangan: Menjalin kerjasama dengan rumah sakit, laboratorium, dan instansi kesehatan lainnya untuk memfasilitasi praktik kerja lapangan (PKL) dan magang bagi mahasiswa. Peluang Kerja: Memberikan informasi dan peluang kerja bagi lulusan.

KERJA SAMA DAN KONEKTIVITAS

Kerja Sama dengan Pasar Kerja: Jelaskan mitra pasar kerja yang terlibat dalam mendukung program studi (seperti kolaborasi praktik, magang, atau rekrutmen). Kerja sama antara Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) dengan mitra pasar kerja sangat krusial untuk memastikan lulusan siap dan relevan dengan kebutuhan pasar. Kerja sama ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, yang secara umum bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di dunia kerja. Berikut deskripsi kerja sama Prodi TLM dengan pasar kerja, mencakup mitra yang terlibat dan bentuk kolaborasinya: 

1. Mitra Pasar Kerja yang Terlibat : 

• Rumah Sakit (Pemerintah dan Swasta): Rumah sakit merupakan mitra utama bagi Prodi TLM.
• Laboratorium Klinik (Swasta dan Pemerintah): Laboratorium klinik, baik yang berdiri sendiri maupun yang merupakan bagian dari jaringan laboratorium, juga merupakan mitra penting.
• Puskesmas dan Klinik Pratama: Puskesmas dan klinik pratama memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari penerapan TLM di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
• Instansi Pemerintah Terkait Kesehatan: Instansi seperti Dinas Kesehatan, Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Alat (Labkesda), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

2. Bentuk Kerja Sama : 

1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Magang: Ini adalah bentuk kerja sama yang paling umum dan penting. Mahasiswa ditempatkan di mitra kerja untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus dan mendapatkan pengalaman kerja langsung di bawah supervisi profesional. Tujuan PKL/Magang : Meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa dalam prosedur laboratorium, Mengenal etika profesi dan budaya kerja di laboratorium, Membangun jaringan profesional. 

2. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK): Prodi TLM bekerja sama dengan mitra pasar kerja untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Input dari mitra pasar kerja memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

3. Kuliah Tamu dan Seminar : Mengundang praktisi dari mitra pasar kerja untuk memberikan kuliah tamu atau seminar kepada mahasiswa, berbagi pengalaman dan pengetahuan terkini di bidang TLM.

4. Penelitian Bersama : Melakukan penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa dengan mitra, menghasilkan inovasi dan solusi untuk permasalahan di bidang TLM.

5. Rekrutmen Lulusan : Beberapa mitra kerja menawarkan kesempatan rekrutmen langsung bagi lulusan Prodi TLM yang berprestasi.

6. Pengembangan Dosen : Mitra kerja memberikan pelatihan atau workshop bagi dosen untuk meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan perkembangan teknologi di bidang TLM.

7. Penyediaan Peralatan dan Reagensia : Beberapa mitra kerja memberikan donasi atau pinjaman peralatan dan reagensia laboratorium untuk mendukung kegiatan praktikum di kampus.

3. Manfaat Kerja Sama

• Bagi Mahasiswa : Mendapatkan pengalaman praktis, meningkatkan keterampilan, membangun jaringan profesional, dan meningkatkan peluang kerja
• Bagi Prodi TLM : Meningkatkan kualitas kurikulum, relevansi pendidikan, dan reputasi program studi.
• Bagi Mitra Kerja : Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas, berpartisipasi dalam pengembangan SDM, dan menjalin hubungan baik dengan institusi pendidikan.

Contoh Konkret :

• Prodi TLM bekerja sama dengan rumah sakit RSKD Provinsi Maluku, RSUD Tulehu, RS TNI AL dr. FX. Soehardjo, RS Sumber Hidup GPM, RSU DR.Haulussy, Rumah Sakit Hative Passo untuk menyediakan tempat magang bagi mahasiswa semester akhir.
• Prodi TLM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk memberikan bantuan logistik kesehatan kepada mahasiswa PKL Desa Terpadu
• Prodi TLM bekerja sama dengan PT Prodia Widyahusada Tbk untuk memberikan kesempatan praktikum mata kuliah Kimia Klinik kepada mahasiswa semester III.
• Prodi TLM bekerja sama dengan Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Maluku untuk melakukan penelitian bersama terkait bidang TLM

DUKUNGAN MAHASISWA

1. Beasiswa 

Terdapat 2 jenis pada Prodi TLM yang bersumber dari DIPA Poltekkes Kemenkes Maluku, yakni :

• Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi (Akademik)
• Beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu (GAKIN)

2. Bimbingan Karir:

Beberapa program bimbingan karir yang umumnya disediakan oleh institusi pendidikan, termasuk yang mungkin ada di Prodi TLM Poltekkes Kemenkes Maluku :

1. Pelatihan Soft Skills: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan non-teknis yang penting di dunia kerja, seperti :

• Komunikasi Efektif: Melatih kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan, presentasi, negosiasi, dan membangun relasi.
• Kerja Sama Tim: Melatih kemampuan bekerja dalam tim, berkolaborasi, dan menyelesaikan konflik.
• Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan: Melatih kemampuan menganalisis masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan yang tepat.
• Kepemimpinan: Melatih jiwa kepemimpinan, kemampuan memotivasi, dan mengelola tim.
• Manajemen Waktu dan Stres: Melatih kemampuan mengatur waktu secara efektif dan mengelola stres di tempat kerja.
• Etika Profesi dan Personal Branding: Membekali mahasiswa dengan etika profesi yang baik dan cara membangun citra diri yang positif di dunia kerja.

Seminar dan Workshop Karir : Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari praktisi di bidang laboratorium medis, HRD perusahaan, atau career coach untuk memberikan informasi dan wawasan.

Tracer Study : Studi pelacakan alumni ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai keberadaan dan karir alumni setelah lulus. Data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kurikulum dan program bimbingan karir, serta memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai prospek karir lulusan TLM.

Pengembangan Entrepreneurship : Program ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berwirausaha di bidang laboratorium medis.

3. Kegiatan Organisasi dan Ekstrakurikuler :

1. Kegiatan Organisasi :

• Organisasi Kemahasiswaan: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Lembaga Dakwah Kampus, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.
• Kepanitiaan acara, seminar dan kegiatan kampus lainnya.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan soft skill diantaranya :

• Klub Debat dan Public Speaking
• Klub Seni (Musik, Tari, Teater
• Klub Olahraga
• Pramuka/PMR
• Klub Keilmuan dan Penelitian

TESTIMONI DAN KISAH SUKSES

1. Alumni Sukses :

Letda Ckm Rezki Rizaldy, S.Tr. A.K.

Tahun Lulus: 2020

Pekerjaan Saat Ini: Perwira Kesehatan, TNI Angkatan Darat

Jabatan Definitif : Kanitrikkes RS. Aryoko Sorong

Jabatan penugasan : BP Dantonkes Batalyon 763/SBA Bintuni

Testimoni : "Pendidikan di Prodi TLM Poltekkes Kemenkes Maluku memberikan bekal yang sangat berharga bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai perwira kesehatan di TNI AD. Ilmu dan keterampilan yang saya peroleh, terutama dalam bidang analisis laboratorium, sangat relevan dan aplikatif dalam mendukung pelayanan kesehatan di lingkungan militer. Saya bangga dapat mengabdikan diri kepada negara dengan bekal ilmu yang saya dapatkan dari almamater."

Rifandi Baco, S.Tr., A.K.

Tahun Lulus: 2019

Pekerjaan Saat ini: ASN, Staf Laboratorium Klinik RSUP Dr.Leimena, Kemenkes RI

Tertimoni: "Sebagai staf laboratorium klinik di RSUP Dr. Leimena, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Pendidikan di Prodi TLM Poltekkes Kemenkes Maluku telah membekali saya dengan keterampilan teknis dan etika profesi yang dibutuhkan untuk bekerja di lingkungan rumah sakit. Saya berterima kasih kepada para dosen dan staf yang telah membimbing saya."

Aeda Nasaruddin, Amd.Kes

Tahun Lulus: (Tahun lulus perlu dikonfirmasi)

Pekerjaan Saat Ini: ASN Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Ambon, Kemenkes RI

Testimoni: "Pendidikan di Prodi TLM Poltekkes Kemenkes Maluku sangat relevan dengan pekerjaan saya di BTKL Ambon. Ilmu yang saya peroleh tentang mikrobiologi, kimia lingkungan, dan toksikologi sangat aplikatif dalam melakukan pengujian dan analisis sampel lingkungan. Saya merasa bekal dari kampus sangat membantu saya dalam berkontribusi pada upaya perlindungan kesehatan masyarakat dari risiko lingkungan."

3. Testimoni Mahasiswa :

Riky Nugraha, Anggota TNI aktif, Mahasiswa TLM angkatan 2024

Tertimoni : “Menjalani perkuliahan di Prodi TLM sambil berdinas di TNI membutuhkan manajemen waktu yang baik dan disiplin yang tinggi. Beruntung, materi perkuliahan yang terstruktur dan dosen yang suportif sangat membantu saya dalam mengatur waktu belajar. Disiplin yang saya dapatkan di TNI juga sangat bermanfaat dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan tepat waktu. Saya merasa bangga bisa menimba ilmu di prodi ini sambil tetap mengabdi kepada negara."

Kurniawan Lestaluhu, Anggota TNI aktif, Mahasiswa TLM angkatan 2024

Testimoni : "Awalnya saya merasa khawatir akan kesulitan membagi waktu antara tugas di TNI dan perkuliahan. Namun, prodi TLM memberikan dukungan yang sangat baik. Dosen dan staf prodi sangat pengertian dengan situasi saya dan memberikan fleksibilitas dalam beberapa hal, tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. Motivasi dan dukungan yang saya terima dari prodi membuat saya semakin semangat untuk menyelesaikan kuliah dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara."

Rianita Apituley, Staf SMK Kesehatan, Mahasiswa TLM angkatan 2023

Testimoni : "Kuliah di Prodi TLM sangat bermanfaat bagi saya sebagai staf di SMK Kesehatan. Ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan, terutama tentang teknik-teknik laboratorium medis, sangat meningkatkan kompetensi saya. Saya jadi lebih percaya diri dalam membimbing siswa saat praktikum di laboratorium sekolah dan memberikan penjelasan yang lebih mendalam."

CITRA INSTITUSI

1. Reputasi Kampus :

Reputasi Poltekkes Kemenkes Maluku di Tingkat Nasional :

• Akreditasi: Poltekkes Kemenkes Maluku terakreditasi Baik olehBAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
• Status Badan Layanan Umum (BLU): Status BLU yang disandang Poltekkes Kemenkes Maluku menunjukkan bahwa institusi ini telah memenuhi standar tertentu dalam hal pengelolaan keuangan dan operasional. Status ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
• Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan Maluku: Keberadaan unit ini dan akreditasinya sebagai penyelenggara pelatihan bidang kesehatan menunjukkan komitmen Poltekkes Kemenkes Maluku dalam pengembangan SDM kesehatan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Ini juga mencerminkan peran aktif kampus dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di Maluku.
• Kerjasama dan Jaringan: Poltekkes Kemenkes Maluku aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, seperti yang disebutkan dalam visi dan misinya. Kerjasama ini penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperluas jaringan bagi lulusan. Kerjasama dengan rumah sakit, dinas kesehatan, dan instansi lainnya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk praktik dan magang, yang sangat penting dalam mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
• Kontribusi dalam Penyelenggaraan Pelatihan: Keberhasilan penyelenggaraan pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan "Media Presentasi" dan rencana pelatihan "Preceptorship dan Mentorship bagi Pembimbing Klinik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan," menunjukkan peran aktif Poltekkes Kemenkes Maluku dalam peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. Hal ini memperkuat reputasi kampus sebagai pusat pengembangan SDM kesehatan di daerah Maluku.
• Informasi dari Website dan Platform Pendidikan: Informasi yang tersedia di website resmi kampus dan platform pendidikan memberikan gambaran mengenai profil kampus, program studi, dan fasilitas yang tersedia. Hal ini penting bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif.

2. Penghargaan :

Penghargaan dan Pengakuan yang Diterima Poltekkes Kemenkes Maluku :

Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan, berikut beberapa penghargaan dan pengakuan yang diterima Poltekkes Kemenkes Maluku :

• Penghargaan Terbaik Ketiga Nilai Maturity Rating BLU Kementerian/Lembaga Tahun 2024
• Beberapa mahasiswa TLM mendapatkan juara itu di tingkat Nasional maupun Internasional pada tahun 2023 maupun 2024

TENAGA PENGAJAR